Jumat, 07 Maret 2014

Be Positive



Be Positive..
Dikisahkan seorang raja memiliki menteri yang sangat bijaksana. Raja tersebut memintanya untuk mendampinginya dan selalu berada di dekatnya setiap saat dan waktu. Apapun yang menimpa raja, ia selalu mengatakan, “semoga baik-baik saja.”
Pada suatu hari, jari raja tersebut terpotong karena suatu hal. Sang menteri berkata, “semoga baik- baik saja.” Maka, marahlah sang raja dengan apa yang diucapkan menterinya, lalu ia berkata, “apa yang baik dari terpotongnya jariku?” kemudian sang raja tersebut memerintahkan untuk memenjarakan sang menteri. Sang menteri kembali mengatakan, “semoga baik- baik saja.”
Setelah beberapa waktu yang lama, sang raja keluar untuk berburu dengan tanpa membawa pengawal untuk memberi kesempatan kepada pengawalnya untuk beristirahat. Disana, ia bertemu dengan sebuah kaum yang menyembah berhala. Kaum tersebut kemudian menahan sang raja untuk dijadikan korban bagi berhala. Ketika ia hendak menjadikannya sebagai korban, kaum tersebut mendapati bahwa salah satu jarinya terpotong. Raja tersebut akhirnya dilepaskan.
Raja tersebut akhirnya bergembira setelah Allah menyelamatkannya dari kematian. Ia memerintahkan kepada pengawalnya untuk segera mengeluarkan menterinya dari penjara setelah ia datang dari perjalanan berburu. Sang raja kemudian berterimakasih dan meminta maaf atas apa yang dilakukan kepadanya dan berkata, “saya sekarang telah memahami kebaikan dari terpotongnya jariku. Segala puji bagi Allah atas itu. “kemudian ia melanjutkan dan bertanya, “ketika aku memerintahkan kamu untuk dipenjara, kamu mengatakan (semoga baik- baik saja). Apa sebenarnya kebaikan dari hal itu?”
Menteri yang bijaksana tersebut kemudian menjawab, “jika saja Anda tidak memenjarakan saya, pasti saya akan menemani tuan dalam perjalanan berburu. Dan mereka akan meminta saya menjadi korban sebagai ganti tuan. (Story Source: Secangkir Kopi 4 Positive Thinking: Naif Abdurrahman Al Zuraiq).
Ketahuilah Guys, Hidup adalah pilihan. Kita tidak bisa untuk tidak memilih atau memilih kedua-duanya. Life’s the art of choices. Begitu pula saat dihadapkan suatu masalah, pilihan kita adalah terus mengeluh dan berfikir negatif ataukah tetap tersenyum dan semangat menghadapi masalah tersebut.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi Salallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Allah berfirman: Aku sebagaimana yang hamba- Ku pikirkan tentang aku (yaitu Aku mampu melakukan apapun untuknya berdasarkan apa yang dia pikirkan Aku bisa melakukannya untuk dirinya) dan Aku bersamanya jika dia mengingat-Ku.“
Dari hadits di atas, tentunya kita harus berfikir positive atas semua hal yang terjadi di hidup kita, bahkan saat-saat tersulit di dalam hidup kita. Katakanlah ketika dompet sedang kosong, semua kawan menjauh, masalah demi masalah bertubi tubi datang menghampiri, kita seolah sendiri dan merasa dunia akan runtuh. Tetaplah bersyukur dan positive thinking guys, setidaknya Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk bernafas.
Kadang sesuatu yang kita pandang buruk, belum tentu sebenarnya buruk, malah bisa jadi itu yang menyelamatkan kita. Memang ada kalanya kita tak dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekitar kita, tapi percayalah ada hikmah dari Allah yang tak dapat tersentuh oleh akal kita. Ada pelajaran besar yang ingin Allah tunjukkan ke kita. Allah berfirman: “laa Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kau berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita: At- Taubah: 40. So guys.. berkah sekecil apapun, Syukurilah…
Herren Keller, seorang yang buta, bisu, dan tuli mengatakan, “jika didepan kita tertutup salah satu pintu kebahagiaan, akan terbuka banyak pintu kebahagiaan yang lain. Namun, masalahnya kita sering menyia-nyiakan waktu kita dan melihat dengan penuh kesedihan pintu yang tertutup tersebut, tidak memperhatikan pintu- pintu lain yang belum terbuka.”
Masih mau mengeluh dan berfikir negatif????